BMKG: Maluku Utara Berpotensi Terjadi Gempa Megathrust yang Mengancam

Spread the love

JUANGA NEWS, Ternate – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa Maluku Utara merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi terjadinya gempa megathrust. Gempa megathrust terjadi di zona subduksi aktif, yaitu kawasan di mana lempeng tektonik samudra menekan di bawah lempeng tektonik benua, yang dapat memicu bencana besar seperti tsunami.

Menurut PMG Muda Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Hermizal, potensi gempa megathrust di wilayah Maluku Utara diperkirakan mencapai 8,2 skala richter (SR). Gempa ini dapat bersumber dari zona megathrust di Filipina bagian Selatan, yang langsung berhadapan dengan kawasan Maluku Utara. “Potensi dari rilis energi atau gempa akibat megathrust di Maluku Utara berada di angka 8,2 SR,” jelas Hermizal pada Kamis (8/11/2024).

Sementara itu, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Maluku Utara juga memperkirakan potensi megathrust yang cukup besar di kawasan ini. Hal ini disebabkan oleh kondisi geologi kepulauan Halmahera yang terbentuk dari lempeng-lempeng tektonik besar. “Kawasan Halmahera secara geologis sangat rentan terhadap aktivitas lempeng. Potensi megathrust menjadi ancaman yang nyata bagi kami,” ujar Ketua IAGI Maluku Utara, Dedi Arief.

Dedi juga menambahkan bahwa masyarakat di Maluku Utara harus mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko gempa megathrust, terutama setelah ditemukannya tanda-tanda paleotsunami di Kelurahan Loto, Ternate Barat. “Paleotsunami yang terjadi di Loto kemungkinan besar disebabkan oleh megathrust di laut Maluku yang sudah pernah terjadi di masa lalu,” katanya.

Seiring dengan temuan ini, Dedi menekankan pentingnya upaya mitigasi yang lebih serius dari pemerintah dan stakeholder terkait. Menurutnya, riset tentang potensi megathrust harus segera diterjemahkan dalam langkah-langkah konkret guna mengurangi dampak yang ditimbulkan jika gempa besar terjadi di kawasan tersebut.

Dengan ancaman yang semakin nyata, diharapkan upaya mitigasi dan kewaspadaan dapat lebih ditingkatkan, sehingga masyarakat Maluku Utara dapat lebih siap menghadapi potensi gempa megathrust di masa depan. (JN)

  • Related Posts

    Orang Tua Siswa Tolak Pemindahan Kepsek SD Negeri Itokici

    Spread the love

    Spread the loveJUANGA NEWS – Orang tua siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri Itokici Kelurahan…

    Read more

    Ketua PCNU Kota Tikep, Mengajak Untuk Menjaga Kondusifitas Wilayah dan Jangan Terprovokasi Isu SARA Selama Pilkada

    Spread the love

    Spread the loveJUANGA NEWS – Tidore, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tidore Kepulauan, Kyai…

    Read more

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Verified by MonsterInsights